JK-Kab.Semarang|| Hari yang bersejarah buat Pemerintahan Kab.Semarang tak terasa hari lahir Pancasila 1 Juni tahun 2025 sekarang ini sudah berusia 80 tahun, dan pada Minggu (01/06/2025) malam ini, merupakan momentum yang sangat penting khususnya di Kabupaten Semarang. Yakni, dengan digelarnya acara "Serah Terima Restorasi Monumen dan Museum Palagan Ambarawa serta Peresmian Patung Proklamator Soekarno-Hatta.
Dua agenda acara ini bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno. Demikian ditegaskan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH, dalam sambutannya sesaat sebelum membuka resmi selubung penutup patung Proklamator RI Soekarno -Hatta.
"Untuk itu, marilah kita bersama-sama memekikkan Salam Pancasila dengan penuh semangat. Kami dari Pemkab Semarang tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada beliau keluarga besar Bapak Raden Antonius Nugroho Adi atas dukungan dan perjuangan beliau dalam rangka nguri-uri dan melestarikan para pahlawan kita maupun para pejuang kita. Yakni terkait dengan membantu membuatkan patung dr Tjipto Mangunkusumo yang ada di pertigaan Gamblok. Lalu beljm lama ini pembuatan dan pemasangan patung setengah badan dr Tjipto Mangunkusumo di makam beliau di Kupang Tegal Ambarawa," terang H Ngesti Nugroho
"Usai memberikan sambutan, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH langsung menandatangani prasasti Restorasi Museum Monumen Palagan Ambarawa dan Penyerahan Patung Proklamator RI Soekarno-Hatta,Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan selubung patung Soekarno-Hatta.
Sementara itu, RA Nugroho Adi menjelaskan, bahwa pembuatan patung Proklamator RI Soekarno-Hatta ini diselesaikan dalam waktu 6 bulan. Untuk bahannya terbuat dari Bronze atau Perunggu cor dan finishing menggunakan cat monokrome. Lalu, tinggi patung 3,5 meter (masing-masing figur). Sedangkan berat patung Soekarno yakni kurang lebih 1.000 Kg dan Hatta kurang lebih 950 Kg.
"Pada malam ini, patung Soekarno-Hatta ini akan kami serahkan kepada Pemkab Semarang melalui Bupati Semarang. Selanjutnya, patung itu akan dipasang di depan kantor PT Nasmoco, tepatnya di Taman Karangjati, Berhasil. Namun, untuk pemasanganenjadi wewenang Bupati Semarang dan kami masih menunggu waktu yang tepat. Dan sekali lagi, patung Soekarno-Hatta kami hibahkan kepada Pemkab Semarang," kata RA Nugroho Adi didampingi RBA Koentjoro Budi Pranoto dan RA Hartanto Agung Yuono kepada awak media.
Ketua Panitia "Mewarna Citranira Ambarawa" Lilik menyampaikan, bahwa pada Minggu (01/06/2025) malam ini, merupakan puncak acara persembahan dari Hanoman Art. Berbagai rangkaian kegiatan telah diselenggarakan sebelum ini, antara lain Pemasangan patung setengah badan pahlawan nasional dr Tjipto Mangunkusumo di depan makam beliau di Kupang Tegal Ambarawa, Penyelenggaraan Painting On The Spot (OTS) 2 se Jawa-Bali, dan sekarang ini Peresmian patung Proklamator RI Soekarno-Hatta.
"Mewarna Citranira Ambarawa ini lahir sebagai gerakan kolektif yang bertujuan antara lain Menambahkan rona segar pada warisan fisik—melalui restorasi Monumen & Museum Palagan Ambarawa dan ini dilakukan agar catatan perjuangan bersinar jelas bagi generasi mendatang. Memperelok citra kota, dengan menghadirkan patung-patung publik, festival lukis, dan lanskap estetika yang membuat Ambarawa kembali mempesona, bukan hanya sebagai ruang transit, melainkan destinasi kebudayaan. Kemudian, untuk menguatkan esensi kebangsaan—melebur seni, sejarah, dan partisipasi rakyat ke dalam satu narasi utuh. Bahwa identitas Indonesia dibangun oleh gotong-royong, kreativitas, dan kesetiaan pada nilai Pancasila,ungkapnya.
Hadir dalam acara ini selain Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH adalah keluarga besar RA Nugroho Adi, Forkopimda Kab Semarang, Forkopimcam Ambarawa, Kades dan Lurah se Kec Ambarawa, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Semarang, anggota DPRD Kab Semarang asal Ambarawa The Hok Hiong, berbagai Komunitas di Ambarawa, LKK Ambarawa, para pelukis Ambarawa dan Kab Semarang, serta masyarakat Ambarawa. (Kang Adi)