Tragis,Satu Korban Tergencet Warga Trauma" Gegara Truk Rem Blong Di Lokasi Galian C Hongosoco Kudus

Tempat Iklan

 


.

Tragis,Satu Korban Tergencet Warga Trauma" Gegara Truk Rem Blong Di Lokasi Galian C Hongosoco Kudus

Selasa, 27 Mei 2025
JK - Kudus || Suasana duka dan kepanikan menyelimuti Desa Hongosoco, Kecamatan Jekulo, Kudus, setelah sebuah truk pengangkut tanah galian mengalami rem blong dan menabrak pekerja serta alat berat di lokasi tambang, Senin (26/5) pagi.

Insiden memilukan itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat aktivitas penggalian tengah berlangsung. Truk yang diketahui tengah memuat hasil tambang dari area kuari tersebut meluncur tak terkendali saat hendak keluar dari lokasi. Akibatnya, seorang pekerja tertabrak hingga tergencet di bawah badan truk. Korban meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan.

Saksi mata, Supardi (47), mengungkapkan detik-detik mencekam saat truk melaju liar. "Sopir sudah teriak-teriak remnya blong, semua orang panik lari. Tapi satu pekerja di dekat ekskavator nggak sempat menghindar," ucapnya dengan suara gemetar.

Warga sekitar dan rekan-rekan korban sempat berupaya memberikan pertolongan, namun nyawa korban tak tertolong. Jenazah kemudian dievakuasi petugas dan dibawa ke RSUD Kudus untuk identifikasi lebih lanjut.

Kecelakaan ini menyoroti kembali lemahnya pengawasan terhadap aktivitas tambang tanah di kawasan tersebut. Beberapa warga mengaku sudah lama resah dengan lalu lalang truk bermuatan berat yang kerap melintas tanpa pengamanan memadai.
"Ini bukan pertama kalinya. Jalan kampung rusak, debu di mana-mana, dan sekarang nyawa melayang. Sampai kapan ini dibiarkan?" keluh Sulastri, warga setempat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan memeriksa sopir truk untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Aktivitas tambang di lokasi untuk sementara dihentikan.

Peristiwa tragis ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak — bahwa keselamatan bukan sekadar angka dalam laporan, tapi soal nyawa manusia yang nyata. Saat bisnis lebih diutamakan dari keamanan, tragedi tinggal menunggu waktu.(Tiem&Red)